Hasil Penelitian terhadap mahasiswa yang sudah pernah mengambil mata kuliah PKN
Berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan pada 21 januari 2015 terhadap dua orang responden meliputi sepuluh pertanyaan yang diedarkan melalui angket dapat disimpulkan bahwa:
kedua responden menyebutkan telah menjadi warga Negara yang baik, mereka juga menyebutkan bahwa sering melakukan pelanggaran lalu lintas. Pertanyaan ketiga, keempat, kelima, dan ke enam berturut-turut kedua responden menjawab nilai-nilai pancasila yang belum tercermin dalam keseharian, berbangsa dan bernegara Indonesia, indonesia juga belum menjamin dan menghargai nilai-nilai demokrasi, kedua responden juga sepakat untuk tidak mengucapkan selamat hari raya keagamaan dengan alasan responden pertama berpendapat bahwa toleransi keagamaan bukan untuk saling menyerupai dan melibatkan diri terlalu jauh dalam agama apapun dengan alasan apapun, toleransi antar ummat beragama yang tersebar di Indonesia adalah saling menghargai dalam interaksi social masyarakat, sedangkan responden kedua dengan maksud yang sama menguraikan alasannya dengan cara sedikit berbeda, agama kami mengajarkan untuk tidak menyerupai dan ikut-ikutan dalam hal apapun jika itu dapat merusak akidah dan mencederai agamanya, meskipun hanya sebatas menyelamati, Bagimu agamamu bagiku agamaku.kedua responden juga sepakat bahwa peraturan dan perundang- undangan belum ditegakkan dengan adil di Indonesia.
Seburuk apakah bangsa Indonesia sehingga kedua responden juga kurang yakin Negara akan memenuhi hak asasi manusia mereka sebagai warga Negara, khususnya di aceh, sebagai seorang mahasiswa aktif di unifersitas UIN Arraniry jurusan Biologi juga berpendapat bahwa otonomi khusus di aceh tidak berhasil, sementara responden kedua yang juga tercatat sebagai mahasiswa aktif di UIN Arraniry jurusan perbankan syariah berpendapat bahwa otonomi daerah di aceh belum berhasil. Setidaknya responden kedua masih menghargai upaya pemerintah aceh. Memantau perkembangan berita di berbagai media, gejolak politik serta KPK yang masih terlalu sibuk untuk mengurus pekerjaan rumahya, kedua responden melihat belum adanya pemerintah yang baik dan bersih. Pertanyaan ke sepuluh yang merupakan pertanyaan terakhir juga sangat menuntut resonden yang tinggal di banda aceh untuk turut dalam mengamati berbagai perubaha yang terjadi, responden pertama menjawab banda aceh belum menjadi model kota madani, sementara responden kedua mengataan sebaliknya.
Berdasarkan sudut pandang penulis yang mendapati bahwa kedua responden belum cukup yakin bahwa Negara besar seperti Indonesia bisa menjamin kesejahteraan rakyatnya tercermin dari Indonesia belum menjadi negara dengan pemerintah yang baik dan bersih, peraturan dan perundang-undangan yang belum ditegakkan dengan adil hingga Negara belum bisa menjamin hak asasi manusia seluruh rakyatnya. Khususnya di aceh, otonomi khusus juga dinilai belum berhasil.
Dalam cakupan yang lebih kecil penulis mengaitkan ketidak percayaan
rakyat kepada pemerintah tak ubahnya seperti mencela ayah sendiri, bukankah
pada dasarnya anak harus patu kepada ayahnya? Tentu saja rakyat akan menghargai
pemerintah jika pemerintah benar-benar menggunakan kekuatannya untuk menyejahterakan
rakyat, bukan sebaliknya dengan
menggunakan rakyat pemerintah mencapai tujuanya.
Mari kita sederhanakan lagi, pemerintah dan rakyat seperti dosen
dan mahasiswa keduanya saling membutuhkan , untuk menjadi dosen hebat bukan
hanya diakui dengan tesis dan disertasi, bentuk nyatanya adalah berapa banyak
mahasiswa yang mampu dibimbingnya, selain itu seorang makasiswa juga berhajat
pada dosen yang bisa membentuk pemikiran dan kepribadiannya menjadi menusia
yang labih bermanfaat. pertanyaannya sudahkan hubungan timbal balik ini terjadi
dengan benar dan sehat.
Seorang mahasiswa harus
patuh kepada manajement kampus itulah undang-undang pertama sebagai mahasiswa, begitu
pula setiap keputusan yang diambil akan sangat mempengaruhi masa studinya. Beberapa
hal tentang menghargai kepentingan masing-masing dan selalu berusaha disiplin.
Disiplin yng dimaksud adalah disiplin waktu, displin pembelajaran dan
penilaian.
Maka begiinilah sekilas gambaran singkat mengenai hubungan
antara pemerintahan dengan rakyat
di Indonesia, akankah hubungan ini
menjadi lebih baik dibawah nahkoda baru yaitu Joko Widodo atau malah
sebaliknya? pertanyaan ini akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Comments
Post a Comment