Personal Branding
Assalamu’alaikum
Warahmatullahi Wabarakaatuh….
Nama saya Nidaan Khavia biasanya saya di sapa dengan sebutan Nida :) , sekarang saya sedang membekali diri dengan pengetahuan bisnis dan
islam yamg kuat di Universitas Islam Negri (UIN) arraniry Banda Aceh, tepatnya
di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) jurusan Perbankkan Syariah.
Sekarang saya menjalani semester dua, mohon doanya ya semoga bertahan smpai
selesai :),
Amiin.
Merasa diri sedikit memiliki sifat pendiam, cuek, sedikit pemarah,
ambisius, tertutup, dan humoris begitulah kata beberapa teman – teman, tapi
semuanya tergantung kepada siapa yang menilai, yang sudah pasti saya orangnya penyayang :) . Mengenai personalitas selanjutnya, saya memiliki hobi menulis, ngumpul
bareng teman-teman, membaca novel atau membaca kisah – kisah inspiratif dari
orang-orang hebat, juga menonton flim-flim inspiratif. semua hobi ini memiliki
nilai yang positif bagi saya pribadi, contohnya mengapa harus senang membaca
novel ?, menurut saya, saat saya membaca novel. ketika seolah - olah saya
berada dalam cerita itu saya bisa memposisikan diri sebagai pemeran yang saya
senangi dalam cerita itu untuk membentuk
karakter pribadi saya. Serta menjadikan konflik dan bahasan novel sebagai
pengalaman hidup bagi saya, karena menurut saya “ Belajarlah dari kesalahan
orang lain karena anda tidak dapat hidup cukup lama untuk melakukan semua
kesalah itu sendiri”. Salah satu nya juga saya pelajari dari pengalaman –
pengalaman hidup yang dihadapi pelakon novel yang saya baca. Hobi terakhir saya, yang
saya rasa tergolong aneh yaitu suka berbicara sendiri di depan kaca, ketika
berdialok dan mengutarakan beberapa pesan di depan kaca saya merasakan
kebahagian tersendiri, apa lagi ketika saya dapat berbicara dengan teman-teman
untuk sedikit berbagi ilmu atau memberikan motifasi kepada orang lain mereka
terlihat antusias dengan cara penyampaian saya. wah itu rasanya senang banget
dan saya rasa passion saya ada disini, semoga kedepan saya bisa menjadi
pembicara yang sistematis.
Hal terbaik yang pernah saya capai adalah ketika beberapa tahun
silam saya memenangi lomba berpidato, dan menulis surat cinta untuk rasul serta
ketika tulisan saya mengenai beberapa cerita fiksi yang saya kumpulkan dalam
sebuah buku mendapat respon yang baik dari kawan-kawan, mereka menyenangi
tulisan saya.
Berbicara mengenai masa depan, lima atau sepuluh tahun kedepan
adalah saya ingin menjadi great business women yang merupakan cita - cita terbesar
saya saat ini, walau pun sebelumnya saya
ingin menjadi seorang motivator atau pembicara sistematis, namun seiring berjalannya
waktu saya rasa dengan menjadi seorang business women yang sukses juga bisa
memotifasi orang lain untuk menjadi orang hebat, serta saya rasa dengan menjadi
pembisnis tidak menutup kemungkinan
untuk menjadi seorang public Speaking yang hebat pula , seperti yang saya
teladani dari kakek Jamil Azzani seorang
pebisnis hebat yang menjadi motivator, begitu juga dengan Ippho Santosa dll.
Supaya lebih menarik saya akan menceritakan personal saya lebih jauh lagi, Nidaan Khavia adalah seorang gadis simple
yang memiliki berjuta impian dalam
diamnya. Mengapa harus diam ?, karena saya lebih menyukai kata pepatah diam-diam
menghanyutkan dari pada tong kosong nyaring buniyanya. Eits tapi jangan salah
dulu diam yang saya maksudkan ini adalah diam untuk memasuki banyak pintu yang
lain, karena menurut persepsi saya menjadi sukses itu tidak harus seperti yang
dilakukan orang banyak. Karena “banyak jalan menuju roma” begitu kata pepatah.
So I will choose the difference way to
get my brilliant life in future. Mohon doanya :) .
Saya juga seorang yang tergolong memaksa, disaat ada suatu hal yang saya ingin
kan terhadap diri saya, maka apa pun caranya dan apa pun kendalanya saya harus
tetap mendapatkannya. Komitmen yang tinggi ini lah yang saya terapkan untuk
menjadi seorang pebisnis nantinya. Keinginan untuk membangun perusahaan tekstil
terbesar di Indonesia hingga terkenal ke
berbagai belahan dunia.
Terserah jika ada orang yang meremehkan nya, saya mah cuek aj orang
nya, bahkan saya berterima kasih kepada mereka, harapan saya cuman satu semoga
nanti kita bisa menjalin relationship kerja yang baik :) . Tapi jika sebaliknya apalah daya kita manusia hanya bisa berusaha
dan berdoa, selebihnya Allah lah yang menetukan, tapi yang terpeting bagi saya
adalah menggapai segala sesuatu dengan cara dan jalan yang benar maka
insyaAllah kedepannya akan benar dan baik baik saja. Dan saya yakin dengan janji
Allah, Bahwa Allah tidak akan mengecewakan hambanya yang terus berusaha dan terus
berikhtiar :) Go
ahead.
Menjadi seorang yang lulus dengan predikat istimewa dan memiliki
hubungan baik dengan berbagai mahasiswa lain atau komunitas di luar mahasiswa sudah pasti
menjadi keinginan semua mahasiswa tak terkecuali dengan saya yang juga seorang
mahasiswi aktif, yang menjadikan itu sebagai target jangka pendek untuk
menyukseskan bisnis saya nantinya. Dengan terus berusaha menjadi yang terbaik
dari segi pendidikan yang memberi efek baik pada ijazah saya nantinya, kemudian
memperbanyak kenalan dan teman baik yang akan mendukung saya,dengan menjadi
sebagai pelanggan setia,dalam memajukan industri tekstil yang sedang saya
rancang dari sekarang. Serta membentuk silaturrahmi yang baik dengan orang-
orang yang dapat membantu saya, serta
juga tidak melupakan media social yang dapat memperluas kinerja industri saya nantinya.
Adapun cara saya memandang dunia ini adalah bak sebuah ladang, jika
ladang itu dimanfaat kan dengan baik maka si pemiliknya akan mendapatkan padi
yang baik serta bermanfaat baginya dan orang lain, begitu pula sebaliknya apa
bila di sia-siaka maka tidak ada apa pun yang di peroleh darinya. Begitulah
dunia ini apa bila kita manfaatkan dengan baik maka sesuatu yang baik telah
menunggu kita, baik itu dari segi masa depan di dunia dan akhirat, dan jika
sebaliknya maka hanya kesia – siaan yang kita dapat kan baik di dunia maupun di
akhirat.
Memiliki cita yang tinggi sudah pasti ada motifasi yang kuat,
ibarat jika ingin menanam pohon yang berbuah banyak dan berdaun rindang maka pastikan
pupuk yang berkualitas. Motifasi bagi saya memiliki pengaruh yang sangat besar
untuk mendongkrak kemauan serta kemampuan diri, termotifasi dari sebuah kalimat
“ Jadilah Muslim yang kaya sehingga dapat memberikan kontribusi untuk islam”, juga
dapat membantu orang lain dan nyaman dalam beribadah. Mengapa saya terpacu pada
membantu orang lain ?, karena dengan cara melihat dan melirik orang lain yang
sedang kesusahan, maka dengan cara begitu lah Allah akan membantu dan melihat
kita ( memberi ridha) dari sekian banyak hamba hambanya yang lain. Bukan kah
kita hidup untuk mencari ridhanya? Sudah pasti bukan ? .Dan motifasi selanjutnya sudah pasti karena
ingin membalas jasa serta membahagiakan kedua pahlawan yg telah mendidik saya dan
membantu saya dalam mencapai tujuan hidup, walaupun apa yang saya lakukan nanti
tidak seberapa dengan apa yang telah mereka berikan dalam hidup saya, tapi
sehendaknya saya bisa melukiskan senyuman di wajah keduanya, tanpa harus banting tulang
di hari tuanya. Melainkan hanya fokos beribadah dan menghabiskan masa tua mereka
bersama anak-anak dan cucu cucunya. Hahah :D. Begitulah kurang lebih yang tergambar dalam fikiran saya saat
ini.
Wassalam
Comments
Post a Comment